Gigi sakit senut-senut? Jangan buru-buru dicabut! Teknologi kedokteran gigi terbaru memungkinkan untuk melakukan perawatan dan mempertahankan gigi yang sakit tersebut.
Sebagian besar pasien yang datang ke dokter gigi didominasi oleh keluhan adanya rasa sakit pada gigi, yang secara medis didiagnosis sebagai Irreversible Pulpitis. Irreversible Pulpitis adalah kondisi di mana karies (lubang gigi) sudah mengiritasi / mengenai / mengganggu persyarafan sehingga menyebabkan rasa sakit berdenyut yang sangat akut dan sangat mengganggu aktivitas pasien.
Satu-satunya cara untuk menyembuhkan kasus ini adalah dengan melakukan endodontic treatment / root canal treatment (RCT) atau bahasa Indonesianya perawatan saluran akar (PSA)
Perawatan syaraf / Perawatan Saluran Akar (PSA) adalah bagian dari pelayanan kedokteran gigi yang bertujuan untuk melestarikan atau mempertahankan gigi supaya tetap pada tempatnya dan menghindari dilakukannya pencabutan gigi.
Perawatan ini membutuhkan jumlah kunjungan beberapa kali, tergantung tingkat keparahan infeksi. Untuk gigi depan (berakar tunggal atau dua), umumnya perawatan membutuhkan 3-4x kunjungan dan untuk gigi geraham yang akarnya lebih banyak, jumlah kunjungan bisa lebih banyak.
Gambar ilustrasi gigi geraham yang mengalami lubang yang telah menginfeksi ruang syaraf / saluran akar gigi dan meluas ke seluruh gigi hingga ke ujung akar sehingga harus dilakukan perawatan syaraf / saluran akar terlebih dahulu sebelum ditambal.

Tahap Perawatan Saluran Akar

1.

Opening / pembukaan kamar syaraf

2.

Preparasi dan pembersihan saluran akar

3.

Sterilisasi kamar syaraf

4.

Pengisian saluran akar dengan bahan kedap kuman

Setelah dilakukan perawatan dan sakit hilang, serta gigi terasa normal kembali, barulah dilakukan pengisian saluran akar dan restorasi berupa penambalan (direct restoration) maupun crown (indirect restoration).

Portofolio

by drg. Stephanie Amelia, M.Kes

Kasus 1

Gambar roentgen / radiografi pasien pada kunjungan pertama dengan keluhan sakit senut-senut yang sangat akut pada geraham pertama bawah kiri. Hasil foto roentgen memperlihatkan adanya tambalan besar lubang besar yang sudah mengenai kamar syaraf.
Hasil akhir pada kunjungan ke-3, setelah gigi steril, seluruh keluhan hilang dan dapat berfungsi normal, dilakukan pengisian sepanjang saluran akar dan dilakukan restorasi berupa penambalan

Kasus 2

Bagaimana saya tahu gigi saya perlu dilakukan PSA atau tidak?

Dokter akan memeriksa gigi Anda dan berdasarkan hasil pemeriksaan klinis (dan kadang plus radiografis), dokter akan memberitahu apakah gigi Anda bisa ditambal biasa atau perlu dilakukan perawatan saluran akar (PSA).

Kondisi seperti apa yang bisa menyebabkan gigi saya dilakukan PSA?

Yang pasti kondisi di mana lubang gigi atau infeksi pada gigi Anda sudah mengenai / mencapai, atau mengekspos ruang saraf dan saluran akar atau dengan kata lain biasanya sudah dalam. Kondisi lain yang bukan karena lubang misalnya adalah gigi yang patah, gigi yang mengalami trauma, jatuh, atau kecelakaan.

Kenapa prosesnya butuh beberapa kali kunjungan? Gigi saya diapakan saja memangnya?

Karena perawatan saluran akar memang merupakan proses pembersihan / sterilisasi seluruh ruang syaraf yang telah terkontaminasi kuman. Untuk gigi depan, satu akar biasanya berisi 1 saluran akar. Untuk gigi geraham bawah yang memiliki dua akar, jumlah saluran akarnya bisa 4-5.

Mana yang lebih bagus untuk restorasi mahkota setelah PSA, ditambal biasa atau dibuatkan post+core+crown?

Jika lubang gigi tidak besar dan struktur gigi masih cukup banyak dan kuat, barangkali Anda tidak perlu membuat jacket crown. Tapi jika kehilangan struktur gigi terlalu banyak, direkomendasikan dilakukan pemasangan fiber post+core+pembuatan jacket crown sebab tambalan biasa (apalagi untuk gigi geraham) biasanya tidak cukup kuat untuk mengunyah dan malah bisa mengakibatkan tambalan gigi Anda lepas atau bahkan gigi asli Anda fraktur atau patah.

Saya tidak menghendaki dilakukan PSA karena terkendala waktu dan biaya. Apa alternatif lainnya? Bisakah langsung ditambal permanen saja?

Dengan berat hati kami katakan tidak. Untuk gigi-gigi yang sudah jelas terinfeksi kamar syaraf dan saluran akarnya, tidak dapat dilakukan penambalan permanen TANPA didahului dengan perawatan syaraf/ PSA karena sudah pasti akan mengakibatkan bengkak dan rasa sakit yang luar biasa. Dan dengan berat hati pula, alternatif jika Anda menolak dilakukan perawatan syaraf adalah terpaksa dilakukan pencabutan gigi.

Saya ngeri mendengar kata perawatan syaraf. Apakah sakit dan menakutkan?

Saya ngeri mendengar kata perawatan syaraf. Apakah sakit dan menakutkan?

Our Dentist :

drg. Stefanus Adhitya Kurniawan

Universitas Trisakti (2009)

drg. Monica Pujiono

Universitas Trisakti (2021)

drg. Sonya Grecila Susilo, Mkes., Sert. Ortho

FKG Universitas Trisakti (2016)

Segera hubungi kami untuk membuat janji dengan dokter gigi

KLINIK BINA SEHAT

Jl. Kalimas Raya 27-29, Semarang, 50177

Jam Operasional

Senin – Sabtu 09.00 – 12.00
Selasa – Jumat 18.00 – 21.00
Sabtu 18.30 – 21.00

HUBUNGI KAMI